SPONTANEOUS THURSDAY #3: FORGIVE AND FORGET

Memang bukan mudah untuk melupakan, apatah lagi bila ianya berkaitan dengan hati dan perasaan. 

Memang bukan mudah untuk memaafkan, bila luka di dalam masih berdarah.

Memang bukan mudah untuk mengiyakan permintaan 'maaf' dari insan yang sebelum ini membuat hati umpama kertas yang dirobek-robek.

Memang bukan mudah juga mengungkapkan, bila tiada kekuatan dan keegoan mengusai.

Memang bukan mudah untuk berhadapan, bila kenangan pahit bermain-main kotak fikiran.

Memang bukan mudah untuk memberi senyuman, bila tidak wujudnya akar keikhlasan.

Memang bukan mudah untuk membaiki ikatan silaturrahim, bila masih ada sisa kemarahan.

Dan memang bukan mudah untuk membina sesuatu yang baru bila dua hati masih degil untuk melupakan.

Tapi bila hilangnya keegoan, bila hilangnya api kemarahan, bila luka semakin sembuh, dan bila masa melangkaui kenangan, percayalah, 

kemaafan itu satu kemanisan.

Dan percayalah, api kemarahan itu akan terpadam bila wujudnya keihklasan untuk menerima kemaafan.

;)

Salam Ramadhan. Forgive and forget. Forget and be grateful.

p/s: saya tidak sekejam yang kamu sangkakan. kenangan lalu sentiasa jadi kenangan bagi saya. once you believe that everything happen in the past should be forgotten, so do I. Once you believe that what had you done make you regret, so do I. Once you believe you should be forgiven, so do I.